Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba

 

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba



Kimetsu no Yaiba (bahasa Jepang鬼滅の刃terj. har. "Korps Pembasmi Iblis"[4]), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, adalah sebuah seri manga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Koyoharu Gotōge. Ceritanya mengisahkan tentang Tanjiro Kamado, seorang anak laki-laki yang menjadi pembasmi iblis setelah keluarganya dibantai oleh iblis dan adik perempuannya yang bernama Nezuko diubah menjadi iblis. Manga ini dimuat berseri dalam majalah Weekly Shōnen Jump terbitan Shueisha sejak bulan Februari 2016 hingga Mei 2020, dan telah dibundel menjadi dua puluh satu volume tankōbon hingga bulan Juli 2020. Manga ini diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Viz Media, sementara Shueisha merilisnya dalam bahasa Inggris dan Spanyol secara serentak dengan perilisannya di Jepang melalui platform Manga Plus milik mereka.

Manga ini diadaptasi menjadi sebuah seri anime yang diproduksi oleh Ufotable dan ditayangkan sejak bulan April hingga September 2019. Sekuel berupa film layar lebar diumumkan ketika episode terakhir disiarkan dan dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Oktober 2020.

Per bulan Mei 2020, manga ini telah terjual sebanyak lebih dari 80 juta cetak dalam peredaran—termasuk versi digitalnya, dan membuatnya menjadi salah satu seri manga terlaris. Sementara itu, seri anime-nya telah menerima banyak penghargaan dan dianggap sebagai salah satu anime terbaik pada dekade 2010–an.[5][6][7][8]

Alur cerita

Berlatar di Jepang pada zaman Taisho, Tanjiro Kamado adalah seorang bocah lelaki baik hati dan cerdas yang tinggal bersama keluarganya dan mencari uang dengan cara menjual arang. Semuanya berubah ketika keluarganya diserang dan dibantai oleh iblis (oni). Tanjiro dan saudarinya Nezuko adalah satu-satunya yang selamat dari insiden tersebut, meskipun Nezuko sekarang telah berubah menjadi iblis—tetapi secara mengejutkan dia masih menunjukkan tanda-tanda emosi dan pemikiran layaknya seorang manusia. Tanjiro kemudian menjadi pembasmi iblis untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia lagi, dan untuk mencegah tragedi yang terjadi pada dia dan adiknya terulang pada orang lain.[9]

Produksi

Pada tahun 2013, Koyoharu Gotōge debut melalui ajang Jump Treasure Newcomer Manga Awards ke-70 dengan karyanya yang berjudul Ka Gari Gari (過狩り狩り).[10][11] Karya Gotōge yang berikutnya merupakan tiga seri one-shotMonju Shirō Kyōdai (文殊史郎兄弟) yang diterbitkan dalam edisi ke-2 dari majalah Jump Next! pada tahun 2014, Rokkotsu-san (肋骨さん) dalam edisi ke-39 dari Weekly Shōnen Jump pada tahun 2014, dan Haeniwa no Zigzag (蠅庭のジグザグ) dalam edisi ke-21 dari Weekly Shōnen Jump pada tahun 2015.[12] Setelah Haeniwa no Zigzag gagal dijadikan seri, Tatsuhiko Katayama yang merupakan editor pertama Gotōge, menyarankannya untuk membuat seri baru dengan "tema yang mudah dipahami".[13] Karya Gotōge bertajuk Ka Gari Gari kemudian menjadi dasar untuk storyboard pertama yang berjudul Kisatsu no Nagare (鬼殺の流れ), karena cerita tersebut memiliki konsep seperti pedang dan iblis yang familiar dengan khalayak Jepang.[13] Storyboard tersebut tidak jadi dimuat berseri karena memiliki nuansa yang serius, kurangnya elemen berupa comic relief dan ceritanya yang terasa gelap. Katayama meminta kepada Gotōge apakah dia bisa membuat seorang karakter yang cerah dan normal di dalam dunia yang telah dibuatnya.[13] Dalam rencana awal, judulnya adalah Kisatsu no Yaiba (鬼殺の刃), tetapi mereka merasa aksara "satsu" (terj. har. "bunuh") memiliki makna yang terlalu kuat. Kata "kimetsu" (鬼滅) dipandang sebagai kata yang mudah dipahami, dan meskipun kata tersebut tidak memiliki makna yang berarti, Gotōge berpikir akan menjadi suatu hal yang menarik untuk bisa menyingkat judul seri barunya dengan cara seperti, sedangkan kata "yaiba" (terj. har. "pedang") menyiratkan pedang khas Jepang.[13]

Media

Manga

Ditulis dan diilustrasikan oleh Koyoharu Gotōge, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba mulai dimuat berseri dalam edisi ke-11 dari majalah Weekly Shōnen Jump yang diterbitkan oleh Shueisha pada tanggal 15 Februari 2016.[10] Dalam edisi ke-23 dari majalah Weekly Shōnen Jump yang diterbitkan pada tanggal 11 Mei 2020, diumumkan bahwa manga ini akan mencapai klimaksnya.[14] Manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba berakhir pada edisi ke-24 dari majalah Weekly Shōnen Jump yang diterbitkan pada tanggal 18 Mei 2020.[15][16] Volume pertamanya diterbitkan pada tanggal 3 Juni 2016.[17] Pada bulan April 2020, diumumkan bahwa perilisan volume 20 dimundurkan dua minggu akibat pandemi COVID-19.[18] Hingga bulan Mei 2020, dua puluh volume telah diterbitkan.[19]

Shueisha mulai merilis manga ini dalam bahasa Inggris secara serentak dengan perilisannya di Jepang melalui platform Manga Plus sejak bulan Januari 2019.[20] Manga ini telah diterbitkan menjadi sejumlah volume tankōbonViz Media merilis tiga bab pertama dari manga ini dalam majalah digital Weekly Shonen Jump milik mereka sebagai bagian dari program "Jump Start", namun memutuskan untuk tidak melanjutkan perilisannya.[21][22] Viz kemudian mengumumkan bahwa mereka telah melisensi manga ini saat sesi panel mereka dalam acara San Diego Comic-Con yang berlangsung pada tanggal 20 Juli 2017.[22]

Spin-off

Cerita sampingan untuk manga ini diterbitkan dalam edisi perdana dari majalah Shonen Jump GIGA yang diterbitkan pada tanggal 20 Juli 2016.[23] Sebuah manga spin-off yang terdiri dari dua bab berjudul Kimetsu no Yaiba: Tomioka Giyū Gaiden, dimuat dalam edisi ke-18 dari majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha pada tahun 2019. Gotōge dikreditkan sebagai pencipta manga aslinya, sementara yang menjadi ilustrator manga tersebut adalah Hirano. Manga tersebut mengisahkan tentang karakter Giyū Tomioka.[24]

Sebuah manga spin-off empat panel karya Ryōji Hirano berjudul Kimetsu no Aima!, dirilis pada situs web dan aplikasi Shonen Jump+ milik Shueisha pada tanggal 7 April dan 6 Oktober. Manga tersebut menampilkan versi chibi para karakter utama dari manga aslinya.[24][25]

Setelah manga ini berakhir pada bulan Mei 2020, sebuah cerita spin-off berjudul Kimetsu no Yaiba: Rengoku Gaiden (鬼滅の刃 煉獄外伝), yang diilustrasikan oleh Ryōji Hirano dan mengisahkan tentang Kyōjurō Rengoku, diumumkan untuk dirilis.[16]

Novel ringan

Sebuah novel ringan berjudul Demon Slayer: Flower of Happiness (鬼滅の刃 しあわせの花) karya Koyoharu Gotōge dan Aya Yajima yang diterbitkan pada tanggal 4 Februari 2019. Novel tersebut menceritakan tentang kehidupan Tanjiro dan Zenitsu sebelum dimulainya cerita, begitu pula dengan sekilas kehidupan dari Aoi dan Kanao.[26] Novel tersebut juga berisi sebuah bab yang berlatar di dunia lain, menampilkan para karakter yang bersekolah di sebuah SMA biasa.

Demon Slayer: One-Winged Butterfly (鬼滅の刃 片羽の蝶) adalah sebuah novel ringan karya Gotōge dan Aya Yajima yang diterbitkan pada tanggal 4 Oktober 2019. Novel tersebut mengisahkan tentang kehidupan Shinobu dan Kanae Kocho sebelum dan sesudah mereka bergabung dengan Korps Pemburu Iblis, setelah nyawa mereka diselamatkan oleh Himejima Gyomei.[27][28]

Novel ringan ketiga berjudul Demon Slayer: The Wind's Telltale Signs (鬼滅の刃 風の道しるべ Kimetsu no Yaiba: Kaze no Michishirube), yang mengisahkan tentang Sanemi Shinazugawa, diterbitkan pada tanggal 3 Juli 2020.[29]

Media cetak lainnya

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Official Fanbook: Kisatsutai Kenbunroku (鬼滅の刃公式ファンブック 鬼殺隊見聞録) dirilis pada tanggal 4 Juli 2019.[30] Buku tersebut memuat informasi berupa latar belakang dari beberapa karakter dalam manga ini.[31]

Anime

Adaptasi anime untuk manga ini yang diproduksi oleh studio Ufotable diumumkan dalam majalah Weekly Shōnen Jump pada tanggal 4 Juni 2018.[32] Seri anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba ditayangkan perdana pada tanggal 6 April 2019 di Tokyo MXGTVGYTBS11, dan saluran lainnya.[33][34] Haruo Sotozaki menyutradarai anime tersebut menggunakan skrip dari staf Ufotable. Yuki Kajiura dan Go Shiina berperan sebagai penggubah musiknya, sementara Akira Matsushima mendesain karakternya. Hikaru Kondo berperan sebagai produser.[35] LiSA membawakan lagu tema pembuka yang berjudul "Gurenge" (紅蓮華),[36] sedangkan lagu tema penutupnya berjudul "From the Edge" yang dibawakan oleh FictionJunction bersama LiSA.[37] Seri tersebut ditayangkan sebanyak 26 episode.[38]

Di Amerika Utara, Aniplex of America mengumumkan bahwa mereka telah melisensi seri tersebut,[39] dan bahwa mereka akan merilis dua volume Blu-ray pada tanggal 30 Juni dan 24 November 2020 untuk edisi terbatas. Mereka juga bekerja sama dengan Funimation untuk merilis volume Blu-ray edisi standar pada bulan September 2020 dan Januari 2021.[40] Seri anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba juga ditayangkan secara streaming di CrunchyrollHulu, dan FunimationNow.[41] Pada bulan Juli 2019, diumumkan bahwa versi sulih suara bahasa Inggrisnya akan ditayangkan pada blok pemrograman Toonami milik Adult Swim.[42] Versi sulih suara bahasa Inggrisnya diproduksi oleh Aniplex of America dan Bang Zoom! Entertainment,[43] kemudian ditayangkan perdana pada tanggal 12 Oktober 2019.[44] Di Australia dan Selandia Baru, Madman Entertainment memperoleh lisensi atas seri tersebut, dan menayangkannya secara simulcast pada platform AnimeLab milik mereka.[45] Di Britania Raya dan Irlandia, Anime Limited memperoleh lisensi atas seri tersebut.[46]

Sebelum tayang, lima episode perdana ditayangkan pada bioskop di Jepang selama dua minggu sejak tanggal 29 Maret 2019, dengan judul Kimetsu no Yaiba: Kyōdai no Kizuna (bahasa Jepang鬼滅の刃 兄妹の絆).[47] Aniplex of America menayangkan film tersebut di Aratani Theatre di Los Angeles pada tanggal 31 Maret 2019.[48] Madman Entertainment dan AnimeLab menayangkan film tersebut hanya di beberapa bioskop terpilih di Australia pada tanggal 2 April 2019.[49]

Film

Pada tanggal 28 September 2019, segera setelah penyiaran episode 26, film anime berjudul Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train (bahasa Jepang鬼滅の刃 無限列車編 HepburnKimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-hen) diumumkan. Para staf dan pengisi suara juga akan kembali mengisi peran mereka.[50] Film ini merupakan sekuel langsung dari musim pertama yang dibuat berdasarkan arc cerita "Infinite Train" dari manga-nya,[51][52] Pada tanggal 10 April 2020, diumumkan bahwa film tersebut akan dirilis di Jepang pada tanggal 16 Oktober 2020.[53] Di Jepang, film tersebut didistribusikan oleh Aniplex dan Toho.[54]

Permainan video

Sebuah permainan ponsel bertajuk Demon Slayer: Blood-Stench Blade Royale (鬼滅の刃 血風剣戟ロワイアル Kimetsu no Yaiba: Keppū Kengeki Royale) diumumkan untuk dirilis pada tahun 2020 oleh penerbit Aniplex dan dikembangkan oleh Quatro A, anak perusahaan Aniplex.[55] Sebuah permainan video oleh Aniplex berjudul Kimetsu no Yaiba: Hinokami Chifūtan (鬼滅の刃 ヒノカミ血風譚) untuk platform PlayStation 4, diumumkan untuk dirilis pada tahun 2021.[56][57][58]

Pementasan panggung

Edisi ke-44 dari majalah Weekly Shōnen Jump yang diterbitkan pada tanggal 19 September 2019, mengumumkan bahwa manga ini akan diadaptasi menjadi pementasan panggung (stage play).[59] Pementasan tersebut dilakukan pada bulan Januari 2020 di Tokyo dan Prefektur Hyogo. Kenichi Suemitsu menulis skenario dan berperan sebagai sutradara, sementara Shunsuke Wada menciptakan musiknya. Pementasan tersebut diperankan oleh Ryota Kobayashi sebagai Tanjirō Kamado, Akari Takaishi sebagai Nezuko, Keisuke Ueda sebagai Zenitsu Agatsuma, Yūgo Satō sebagai Inosuke Hashibira, Reo Honda sebagai Giyū Tomioka, Tomoyuki Takagi sebagai Sakonji Urokodaki, Mimi Maihane sebagai Tamayo, Hisanori Satō sebagai Yushirō dan Yoshihide Sasaki sebagai Muzan Kibutsuji.[60]










Komentar